
GUIDE US TO THE STRAIGHT PATH
GUIDE US TO THE STRAIGHT PATH
Oleh : Nur Alam
Minimal 17 kali kita membaca ayat ini dalam shalat 5 waktu, yaitu “Berilah kami petunjuk ke jalan yang lurus” (Guide us to the straight path).
Ayat ini sangat familiar, sebab selalu terucap dari lisan seorang Muslim dalam shalatnya. Ayat ini sesungguhnya menduduki posisi yang teramat sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Sebab ini terkait dengan nasibnya di masa depan, juga di akhirat kelak (QS. 1:6).
Mengapa kita harus memohon petunjuk Allah (Hidayatullah) sampai 17 kali? Bukankah kita sudah berada di jalan yang benar? Seorang Muslim dalam hidupnya tidak bisa lepas dari hidayah Allah SWT. Dia membutuhkan hidayah Allah melebihi dari kebutuhannya terhadap sandang, pangan dan papan. Ini menunjukkan pentingnya hidayah Allah dalam kehidupan Muslim.
Hari ini, seperti digambarkan oleh Rasulullah, bahwa fitnah itu seperti potongan malam yang kelam, paginya seseorang masih beriman, namun sore harinya sudah menjadi kafir. Sorenya masih beriman, namun pagi harinya sudah menjadi kafir. Dia sudah menjual agamanya demi sedikit dari harta dunia.
Benarlah hidayah itu sangat mahal. Ia tidak diberikan kepada orang-orang yang hanya bisa mengharap tanpa mau berusaha. Ia diberikan hanya kepada mereka yang mau bersungguh-sungguh mencarinya dan berusaha mendapatkannya (QS. 29:69).
Betapa mahalnya hidayah ini. Maka, jagalah hidayah ini. Teruslah memohon agar seiring bertambahnya usia kita, semakin mantap hidayah Allah di dalam dada. Semakin dekatnya waktu pertemuan kita dengan Allah, semakin kuat menghujam hidayah ini. Teruslah berdo’a, agar akhir hidup ini berakhir bersama hidayah Allah.
Di sisi lain, Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah menjelaskan ada empat perkataan Ulama tentang makna Ihdinas shiratal mustaqim, yakni: Al-Qur’an (Kitabullah), jalan petunjuk menuju Agama Allah, jalan menuju surga dan Nabi Muhammad SAW sendiri.
As-Sa’di Rahimahullah menjelaskan dalam tafsirnya, bahwa hidayah berupa petunjuk ke jalan yang lurus adalah hidayah memeluk agama Islam dan meninggalkan agama-agama selain Islam.
Sedangkan Syaikh Shalih Fauzan Rahimahullah menjelaskan, makna shirat (jalan) di sini adalah Islam, Al-Quran, dan Rasulullah. Ketiganya disebut dengan ‘jalan’ karena mengantarkan kepada Allah SWT. Sedangkan Al-Mustaqim adalah jalan yang lurus, tidak bengkok dan jelas yang tidak akan menyesatkan orang yang melaluinya.
Hidayah adalah petunjuk yang diberikan Allah untuk seseorang, berupa terbukanya hati dan dada untuk meyakini kebenaran syari’ah Islam. Hidayah menjadi sebab utama kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Maka, “Siapa saja yang dimudahkan Allah untuk meraihnya, sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar” (HR. Tirmidzi).
Sedangkan, Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar, menjelaskan ada 5 hidayah Allah, yaitu (1) Al-Wijdan atau Hidayah Ilham, berupa berupa naluri atau inspirasi, (2) Al-Hawwas, berupa petunjuk panca indera, (3) Al-‘Aql, berupa petunjuk penggunaan akal atau rasio, (4) Ad-Din, berupa petunjuk wahyu atau agama Islam dan (5) At-Taufiq, berupa petunjuk pertolongan Allah.
Kemudian, apa bedanya antara Hidayah dan Taufiq? Hidayah dan Taufiq, keduanya merupakan karunia besar Allah yang diberikan kepada hamba yang dicintai-Nya. Hidayah bisa bermakna petunjuk atau bimbingan, sedangkan Taufiq bermakna kekuatan dan pertolongan Allah kepada seseorang untuk memenuhi seruan-Nya.
Bagaimana cara memperoleh hidayah Allah? Allah akan memberikan hidayah kepada siap saja hamba-Nya tanpa terkecuali, jika mereka bersungguh-sungguh untuk memperoleh hidayah tersebut. Maka, hidayah dapat dijemput dengan banyak cara (QS. 28:56).
Pertama, dapat dilakukan dengan membaca Al-Qur’an (membacanya, mempelajarinya, mengamalkannya dan mentadabburinya). Kedua, dapat diperoleh dengan mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah SAW, baik dari perkataan, perbuatan maupun penetapannya. Dengan ikhtiar-ikhtiar tersebut, Allah akan memberi hidayah-Nya.
Kebanyakan orang meraih hidayah, ketika jiwanya sedang remuk redam disebabkan karena musibah yang sedang menimpanya. Musibah ini menumbangkan semua kesombongannya, meluluh-lantakkan ketidakpeduliannya terhadap Allah. Akhirnya, hamba ini terselamatkan, kembali kepada jalan Allah. Ini semua karena hidayah Allah.
Harus diyakini bahwa kita bisa menjadi Muslim, shalat berjama’ah, menuntut ilmu-ilmu syar’i, menolong orang, berinfaq, shadaqah, tidak melakukan ribawi dan lainnya, itu karena hidayah Allah semata. Maka, jangan pernah lelah untuk menjemput dan hidup bersama hidayah Allah.
Kesimpulan
Hidayah Allah menjadi salah satu nikmat yang paling agung dari sekian banyak nikmat-Nya. Dan nikmat hidayah ini menjadi nikmat yang bernilai sangat istimewa.
Hanya dengan hidayah Allah, manusia akan dituntun ke jalan yang lurus, jalan yang membahagiakan hidupnya di dunia, kemudian di akhirat kelak.
Fastabiqul khairat …
------------------------------------------------------------------
Kranggan Permai, Jum’at Penuh Berkah, 8 Shafar 1445 H./25 Agustus 2023 M. Pukul 05.23 WIB.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
ZAKAT FITRAH
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah..... Terimakasih banyak kepada ananda yang telah menyalurkan zakat fitrahnya ke sekolah KB-TK Islam N
GOD’S GUARANTEE
GOD’S GUARANTEE Oleh : Nur Alam Ada jaminan dari Allah (God’s guarantee) untuk duniamu. Tapi belum tentu untuk akhiratmu. Terus beribadahlah kepada-Nya sampai ajal menjemp
THE GREATEST POWER
THE GREATEST POWER Oleh : Nur Alam Jangan pernah remehkan kekuatan sebuah do’a. Do’a adalah senjata yang sangat ampuh (the greatest power) dalam hidup dan perjuangan setia
DON’T WANT TO BE PRANKED AGAIN
DON’T WANT TO BE PRANKED AGAIN Oleh : Nur Alam Jangan mau dikerjain lagi (Don’t want to be pranked again). Karena seekor keledai saja tidak mau (dikerjain) terjatuh dua ka
AVE OUR SOULS (SOS)
SAVE OUR SOULS (SOS) Oleh : Nur Alam Selamatkan jiwa kami (Save our souls), adalah sinyal marabahaya, seperti kapal karam, kecelakaan pesawat, kebakaran hutan dan kondisi darurat lain
APEL PRASIAGA - Kegiatan Upacara Bendera Pramuka Prasiaga KB/TK Islam Nurul Huda
APEL PRASIAGA Kegiatan Upacara Bendera Pramuka Prasiaga KB/TK Islam Nurul Huda, Perumahan Kranggan Permai, hari Rabu, 7 Februari 2024, di lapangan depan sekolah. In syaa Allah, lewat
Menanam Tanaman Kangkung
Menanam Tanaman Kangkung Alhamdulillah, hari ini Kamis,18 Januari 2024.KB/TK Islam Nurul Huda melaksanakan kegiatan life skill yaitu menanam tanaman kangkung kegiatan ini diaw
Mengecat Botol Bekas sebagai pot Tanaman
Mengecat Botol Bekas sebagai pot Tanaman Alhamdulillah, hari Ini Rabu 17 Januari 2024.KB/TK Islam Nurul Huda melaksanakan kegiatan Seni yaitu mengecat botol bekas menjadi pot t
BACK TO ZERO
BACK TO ZERO Oleh : Nur Alam Titik nol adalah ketika kita berada pada kondisi terendah dalam hidup ini. Dan siapa pun orangnya, tak menginginkannya kondisi tersebut. Tapi seringkali
LIVING FOR LEARNING
LIVING FOR LEARNING Oleh : Nur Alam Ada dua filosofi hidup yang berbeda. Pertama, belajar untuk hidup (Learning for living). Dan kedua, hidup untuk belajar (Living for learning). Unt